Penyebab Tidur Mendengkur

Mendengkur adalah suara yang ditimbulkan saat tidur karena adanya getaran jaringan pada saluran udara bagian atas.  Mendengkur biasa terjadi pada > 3% anak-anak dan 32% dewasa. Seiring bertambahnya usia, timbulnya dengkuran saat tidur akan makin meningkat hingga hampir 50% manusia di atas 60 tahun mengalami hal tersebut.
Umumnya dengkuran lebih banyak terjadi pada saat menghirup napas (inspirasi).

Timbulnya dengkuran merupakan salah satu gejala sindrom obstruktif apnea saat tidur. Pasien yang menderita sindrom tersebut akan mendengkur dengan keras terus-menerus karena mengalami henti napas saat tidur akibat jalan napas yang tersumbat. 
Hal ini terutama terjadi pada pasien yang telah melakukan prosedur bedah saluran udara bagian atas untuk memperketat jaringan lunak didaerah tersebut. Selain kecurigaan adanya obstruktif apnea, orang yang mendengkur memiliki risiko lebih besar untuk terkena penyakit pembuluh darah.


Faktor Yang Mempengaruhi Anda Mendengkur Saat Tidur:
1. Usia Seiring bertambahnya usia yang semakin tidak muda lagi, tenggorokan akan menjadi sempit dan kekencangan otot di tenggorokan akan menurun.

2. Masalah Pada Hidung dan Sinus Udara yang terhalang masuk akibat permasalahan pada hidung dapat membuat proses pernapasan menjadi lebih sulit sehingga menyebabkan seseorang tidur mendengkur.



3. Gaya Hidup Tidak Sehat Gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol dan merokok dapat meningkatkan relaksasi otot yang mendorong anda untuk lebih mudah mendengkur. Hal ini juga berlaku pada pengonsumsian obat-obatan tertentu.

4. Kondisi Tubuh Tertentu Pria memiliki saluran udara yang sempit dibandingkan dengan wanita, jadi kemungkinannya pria lebih mungkin mendengkur. Tenggorokan yang sempit, langit-langit mulut yang terbelah, kelenjar gondok yang membesar, dan atribut-atribut fisik lainnya juga menjadi faktor mengapa seseorang mendengkur, dan hal ini sifatnya bisa diturunkan.

5. Posisi Tidur Tidur telentang menyebabkan daging tenggorokan anda menjadi rileks dan terblokirnya saluran udara, sehingga dapat menyebabkan anda tidur mendengkur.









Meskipun demikian, sebagian penderita obstruktif apnea ada pula yang tidak mengalami dengkuran karena saluran udara mereka tidak beresonansi.